Implementasi LAN


 Hasil & Pembahasan Praktikum :

  Pada praktikum kali membahas mengenai implementasi kabel LAN. LAN (Local Area Network) sendiri merupakan sebuah jaringan yang memiliki jarak mulai dari 1 meter – 1 km. LAN biasanya digunakan di Sekolah, Kantor, maupun di lingkungan Kampus. Di praktikum ini diajarkan tentang bagaimana merangkai kabel UTP menjadi rangkaian Cross dan Straight. Kabel straight dan cross sendiri memiliki perbedaan, yakni urutan kabel warna yang ada di dalam kabel UTP. Perbedaan tersebut terletak pada bagian terminal dua dimana kabel Straight, pada terminal satu dan dua memiliki urutan yang sama, sementara kabel cross pada terminal dua memiliki urutan warna kabel yang berbeda dengan terminal pertama. Selain itu kabel straight dan cross juga memiliki fungsi yang sedikit berbeda. Untuk kabel straight, digunakan untuk menghubungkan dua device yang berbeda, seperti komputer dan switch, sementara kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama seperti untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain. 


Prosedur Praktikum :

 Alat dan Bahan yang diperlukan antara lain:

1.     Konektor RJ45


2.     Kabel UTP


3.     Tank Crimping


4.     Pengupas Kabel



5.     LAN Tester



Prosedur pengkabelan straight dan cross:

1.     Kupas UTP yang telah disiapkan.




2.     Buka pilinan kabel, kemudian luruskan dan urutkan warna sesuai standart.

Urutan kabel straight: oren putih, oren, hijau putih, biru, biru putih, hijau, coklat putih, coklat (terminal 1 dan terminal 2)

Urutan kabel cross: hijau putih, hijau, oren putih, biru, biru putih, oren, coklat putih, coklat (terminal 1) dan oren putih, oren, hijau putih, biru, biru putih, hijau, coklat putih, coklat (terminal 2). Pada langkah-langkah ini saya akan menjelaskan untuk kabel straight.







3.     Potong bagian pilinan tersebut sampai dengan kurang lebih 2 cm.




4.     Masukkan kabel yang sudah lurus dan sejajar ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua posisinya sudah benar.




5.     Lakukan krimping dan tekan hingga semua pin ( kuningan) pada konektor RJ-45 sudah mengigit pada tiap kabel.





6.     Lakukan test menggunakan LAN tester, jika lampu led pada LAN tester menyala dengan urutan 1-8 maka pengkabelan berhasil dibuat. Jika ada salah satu urutan lampu yang tidak menyala maka pengkabelan gagal.











Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :


    - Tidak ada masalah karena praktikum ini dilakukan secara daring sehingga praktikan tidak mengetahui proses praktikum ini secara langsung.


Kesimpulan Percobaan :

Jadi berdasarkan praktikum pertama ini, dapat diambil kesimpulan bahwa instalasi kabel UTP dapat dilakukan dengan dua cara yaitu straight dan cross. Perbedaan straight dan cross terdapat pada penggunaannya terhadap device dan juga urutan kabel warna yang terdapat di dalam kabel UTP di tiap terminalnya. Jika straight kedua ujungnya sesuai urutan dari 1-8 maka pada cross berbeda karena 1 ujungnya urutannya tidak 1-8. Penginstalan kabel LAN sendiri memerlukan kabel UTP dan RJ45. Untuk mengetahui apakah kabel berhasil diinstal atau tidak, dapat digunakan tester kabel.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keamanan Jaringan dengan Mikrotik

Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer

Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer