Mikrotik

 



Hasil & Pembahasan Praktikum :

Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenalkan mikrotik, dapat menkonfigurasi mikrotik, dan dapat melakukan simulasi jaringan dengan mikrotik. Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras dan lunak yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer. MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer untuk router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Pada praktikum ini mengkonfigurasikan jaringan menggunakan Mikrotik dan Winbox. Selain itu pada praktikum ini mempelajari konfigurasi Mikrotik. Dan pada praktikum kali ini tugas melakukan konfigurasi mikrotik menggunakan winbox.



Prosedur Praktikum : 

1. Langkah pertama koneksikan Mikrotik RouterBoard dengan PC/Laptop yang diinginkan mengunakan kabel Ethernet melalui port “ether2” dan pastikan sudah terhubung.

2. Langkah kedua buka aplikasi winbox pada pc anda, tunggu sampai muncul tulisan “Mac Address” dan “IP address” di bagian bawah, jika tidak klik refresh, jika sudah muncul, klik dibagian “Mac Address” lalu klik connect (jika router belum pernah di konfigurasi, makai p yang muncul adalah 0.0.0.0).



3. Langkah ketiga apabila dirasa masih belum yakin dan untuk menghindari tabrak antar konfigurasi default dan konfigurasi yang akan kita buat., Reset Router dengan cara klik pada bagian System lalu klik Reset configuration, lalu klik yes, setelah itu Router akan otomatis logout, jika sudah klik reconnect untuk mengkoneksikan ulang. Jika tidak bisa, keluar dari winbox, lalu buka lagi dan lakukan seperti sebelumnya.





4. Setelah masuk atau terlogin kembali, maka akan muncul jendela(window) konfirmasi, pada jendela tersebut klik Remove Configuration.




5. Langkah kelima untuk mengubah nama ether1 (yang terkoneksi dengan sumber internet) menjadi internet untuk mempermudah dalam konfigurasi, dan lakukan hal yang sama juga pada ether2 menjadi lokal (yang terkoneksi dengan PC/laptop anda) dengan cara klik di bagian interface sehingga muncul tampilan seperti gambar terlampir. Lalu klik tulisan ether tersebut.









6. Langkah keenam yaitu menuliskan IP address milik sumber internet(contoh: server), tapi selain IP gateway dan IP dari sumber internet tersebut (misal IP gateway sumber adalah 192.168.11.1 maka isi selain IP tersebut) pilih interface menjadi Ether1-internet lalu tekan Apply lalu Ok. Setelah itu lakukan juga untuk IP lokalnya, IP addressnya bebas atau tergantung kebutuhan, disini IP yang dipakai adalah 192.168.100.1. Caranya dengan klik tab IP dan klik addresses, setelah itu klik tanda (+).










7. Langkah ketujuh setting DNS nya, tekan tab IP lalu klik DNS. tuliskan 8.8.8.8 pada DNS lalu tekan panah bawah, lalu atur lagi menjadi 8.8.4.4 sebagai DNS nya, klik centang “Allow remote request” lalu klik Apply lalu Ok.








8. Langkah kedelapan klik Routes pada tab IP, klik tanda (+), biarkan Dst. Address. 0.0.0.0/0, tambahkan gateway dengan IP gateway milik sumber internet yaitu 192.168.11.1. lalu klik Apply lalu Ok.






9. Langkah kesembilan untuk memastikan koneksi tes ping pada google.com di tab new terminal, jika tampilan yang muncul setelah diketikkan perintah ping, sama gambar dibawah berarti router sudah terkoneksi dengan internet.






10. Langkah kesepuluh Konfigurasi DHCP Server. Dengan cara klik DHCP server pada tab ip lalu klik DHCP setup, ubah DHCP server interface menjadi ether2-lokal, lalu klik next sesuai yang ada pada gambar.









11. Pada “Addresses to give out” di bagian ujung tertulis “254” yaitu jumlah maksimum client yang dapat mengakses jaringan tersebut, ubah tulisan tersebut jika ingin mengurangi jumlah client yang akan mengakses, jika tidak klik next. Lalu klik Next juga pada bagian DNS Servers dan Lease Time.










12. Langkah kedua belas atau Langkah terakhir untuk memastikan apakah PC/Laptop sudah menerima IP DHCP nya atau belum, jika belum cek terlebih dahulu apakah IP ter setting static, jika iya ganti menjadi DHCP. Jika sudah menerima IP maka tampilannya akan seperti yang ada pada gambar.





Diagnosa dan Troubleshooting Masalah : 

1. Masalah ketika kita ingin mengkonfigurasi router namun tidak bisa konek ke mikrotiknya, hal ini biasanya disebabkan karena routernya sudah pernah di konfigurasi. Untuk mengatasi masalah ini anda bisa me reset routernya secara langsung.

2. Masalah Client tidak mendapatkan IP dan juga tidak ada nya akses internet, hal ini dapat dicegah dengan memastikan adapter sudah enable untuk yang masalah IP, dan mematikan mode firewall menggunakan action masquarade untuk masalah akses ke internet.


Kesimpulan Percobaan : 

1. Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras dan lunak yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer.

2. Konfigurasi jaringan menggunakan mikrotik dapat membantu membatasi kecepatan jaringan.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keamanan Jaringan dengan Mikrotik

Gambar
  Hasil & Pembahasan Praktikum :    Pada praktikum kali ini kita akan mempelajari serta mengetahui cara untuk membuat firewall pada mikrotik. Firewall adalah sistem keamanan yang menggunakan device atau sistem yang diletakkan pada dua buah jaringan. Fungsi utama yaitu melakukan filtering terhadap akses yang akan masuk. Firewall digunakan sebagai sarana untuk meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall apabila dikonfigurasi dengan benar akan berperan penting dalam penyebaran jaringan yang efisien dan infrastructure yang aman. MikroTik RouterOS memiliki implementasi firewall yang kuat dengan fitur diantaranya adalah Mangle, Address-List, Filter, NAT, Connection, Layer 7 Protocol, dan Service Port. Sedangkan metode yang akan dipakai kali ini adalah dengan menggunakan Mangle dan Layer 7 Protocol.     Pada praktikum kali ini, saya hanya mengambil hal-hal yang perlu dilakukan untuk konfigurasi dasar keamanan jaringan pada Mikrotik. Video dari
Baca selengkapnya

Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer

Gambar
  Hasil & Pembahasan Praktikum : Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenalkan cara lain dalam mengatur IP pada Cisco packet tracer. Kemudian dengan software ini selain mengatur IP dengan Static praktikan juga diajarkan mengatur IP dengan DHCP (Dynamic Configuration Host Protocol) di Windows saat melakukan simulasi Jaringan Client-Server dengan menggunakan Router. DHCP sendiri adalah protocol yang berbasis arsitektur client -server berfungsi untuk memudahkan dalam pengalokasian alamat IP di satu jaringan. Jika sebuah jaringan LAN tidak menggunakan DHCP maka harus memasukkan alamat IP di setiap End Device (computer/laptop) secara manual. Sedangkan Router berfungsi untuk menghubungkan 2 buah alamat IP yang memiliki segment yang berbeda, misalnya alamat IP kelas A dengan alamat IP kelas C. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat Diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. Prosedur Praktikum :  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah buka aplik
Baca selengkapnya

Pengenalan Subnet Mask dan Membuat Jaringan Wireless pada Cisco Packet Tracer

Gambar
    Hasil & Pembahasan Praktikum : Praktikum kali ini kita akan mempelajari tentang subnet mask dan jaringan wireless dan juga mempraktikannya. Subnet mask berfungsi untuk membedakan Host ID dengan Network ID atau sebagai penentu porsi dari Host ID dan Network ID. Pada  praktikum  ini juga diajarkan membuat sebuah jaringan LAN dengan DHCP. Dibutuhkan server untuk mensetting DHCP itu sendiri. Anggap saja Lab kita itu kecil, hanya 6 komputer. Hal ini diperlukan untuk mengetahui untuk menentukan subnet mask yang akan kita gunakan, berdasarkan table yang ada, lebih pas jika memakai subnet mask berbasis /29 yaitu 255.255.255.248, ini dapat mencakup 6 host. Sedangkan Jaringan wireless adalah sebuah jaringan dengan menggunakan teknologi nirkabel, dalam hal ini adalah hubungan telekomunikasi suara maupun data dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel, teknologi nirkabel, ini lebih sering disingkat dengan istilah jaringan wireless.  Tabel basis Subnet Mask: Prosed
Baca selengkapnya